![]() |
Sumber : Google |
Menurut informasi yang diterima Hijau Smanli, ikutnya SMAN 6
dalam aksi ini, dikarenakan siswa SMAN 8 mengajak siswa SMAN 6 untuk ikut tawuran
bersama mereka menyerbu SMAN 5 Medan.
Jalanan didepan sekolah SMAN 5 Medan tampak terlihat ramai
sejak siswa dan siswi SMAN 5 keluar dari sekolah untuk pulang kerumah. Namun,
beberapa dari mereka mendapat informasi bahwa SMAN 6 dan SMAN 8 akan datang ke
SMAN 5 untuk menuntaskan kejadian kemarin sore. Sehingga beberapa dari mereka
pun memilih untuk bertahan disekolah untuk menyaksikan kejadian tersebut.
“Kamu kenapa tidak pulang?” Tanya anggota Hijau Smanli
“Kamu tidak tau kalau akan adanya tawuran?” Tanya siswa
tersebut kembali
“Ngak, emang akan ada tawuran antar sekolah apa? Apa kamu tidak
takut akan menjadi korban kalau tawuran terjadi?
“Dengar-dengar sih dari SMAN 8 dan SMAN 6. Tidak kok. Aku ingin
melihat kejadian itu, tapi ga dari dekat. Dari jauh sajalah.” Ujar siswa
tersebut.
Sekitar ± pukul 14.30 WIB, beberapa siswa dari
kedua SMAN itu pun tampak terlihat. Tempat kejadian pun berubah menjadi kawasan
Taman Bunga Teladan.
Disana tawuran antar siswa terjadi. Terlihat beberapa siswa
dari SMAN 6 dan SMAN 8 langsung mengeluarkan beberapa benda tumpul untuk
dipukul.
Tidak lama kejadian tersebut berlangsung. Sebab pihak
kepolisian langsung turun untuk membubarkan aksi tawuran itu dan menangkap
beberapa siswa yang membawa benda-benda untuk aksi tersebut.
Pihak kepolisian kota Medan langsung membawa siswa itu
kekantor polisi yang berada di Teladan. Yang lokasinya tidak begitu jauh dari
lokasi tawuran.
Kejadian itu pun berakhir dan diselesaikan di kantor polisi. Menurut
informasi yang diterima anggota Hijau Smanli, bahwa SMAN 8 dan SMAN 5 telah
berdamai.
“kemarin saya dengar dari teman saya yang ikut tawuran itu,
kepala sekolah SMAN 8 langsung datang kekantor polisi untuk menyelesaikan
kejadian itu. Katanya siswa dari SMAN 8 tidak akan menggangu siswa dan siswi
SMAN 5 lagi” ujar salah satu teman dari siswa SMAN 8 Medan. Perkataan siswa tersebut pun benar karna pada hari ini juga telah keluar berita di beberapa surat kabar mengenai perdamaian ini.
Siswa dan siswi di SMAN 5 Medan pun menyambut positif akan
hal itu. Sebab, kejadian seperti itu tidak seharusnya terjadi. “Mendengar
ujung-ujungnya begitu ya saya senang saja. Lagian tidak perlulah hal seperti
itu dibesar-besarkan. Macam 1 aja cewe didunia ini. Gara-gara itu saja pun. Kelaut
ajalah tu cowo” ujar salah seorang siswi #HS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar